ASME Diesel Storage Tank Pressure Dengan Skid

Pengantar singkat

Tangki diesel terutama digunakan dalam penyimpanan minyak diesel dan pasokan untuk mesin diesel pada rig pengeboran yang digerakkan listrik di ladang minyak. Ini fitur dalam struktur yang wajar dan kompak, operasi yang mudah digunakan dan diadaptasi ke banyak kondisi kerja seperti tanah, gurun, dan laut.

Menggolongkan

Tekanan tangki penyimpanan diesel ASME di atas tanah

Tekanan tangki penyimpanan ASME bawah tanah

Sesuaikan

2. Prinsip kerja dan konstruksi

2.1. Prinsip bekerja

Tangki minyak diesel terutama digunakan untuk penyimpanan minyak solar dan pasokan untuk mesin diesel pada rig pengeboran yang digerakkan listrik di ladang minyak. Setelah rig pengeboran dan tangki minyak dipasang, minyak diesel akan dipompa dari truk minyak ke tangki minyak dengan pompa sentrifugal pipa vertikal. Sebaliknya, ketika tangki minyak dipindahkan ke lokasi lain dengan rig pengeboran, minyak diesel juga dapat dipompa dari tangki minyak diesel kembali ke truk minyak. Ada indikator level yang dipasang pada tangki minyak diesel untuk mengetahui penyimpanan minyak di dalamnya. Proses teknis pipa minyak ditunjukkan dalam gambar terlampir.

2.2. Konstruksi peralatan

Sistem tangki minyak diesel terdiri dari tangki vertikal, stasiun pompa, dan ruang bawah tanah. Ini fitur dalam struktur kompak dan terpusat, menjadi nyaman untuk instalasi dan operasi, dan mudah untuk layanan dan pemeliharaan.

(1) Tangki vertikal: Di atas tangki, ada manhole, inhaling device, dan platform. Di belakang tangki, ada tangga dan indikator tingkat tetap untuk mengetahui tingkat minyak di dalamnya.

Stasiun pompa: Unit pompa minyak dipasang di ruang pompa di sisi alas selip. Ada dua pompa yang terhubung secara paralel, yang dapat bekerja sendiri atau bersama pada saat yang bersamaan. Saluran masuk oli dari pompa dihubungkan dengan outlet di bawah bagian bawah tangki

2) Tank Horziontal

Jenis dan dukungan standar Tank kami menyesuaikan spesifikasi, material, tekanan desain, dll.

3. Instalasi dan operasi

(1) Sistem tangki minyak dan koneksinya dengan luar harus dipasang sesuai dengan diagram alur dari pipa tangki minyak.

(2) Instal sumber daya dan periksa apakah rangkaian daya terpasang dengan baik. Periksa mesin listrik untuk melihat apakah arah rotasi benar melalui komisioning.

(3) Hidupkan semua katup pipa dan nyalakan daya.

4. Layanan dan pemeliharaan

(1) Periksa flensa pipeline untuk melihat apakah terjadi kebocoran oli. Jika ada kebocoran, matikan atau ganti gasket untuk flensa.

(2) Periksa sirkuit listrik sebelum menyala, sehingga mencegah kebocoran arus.

(3) Menjaga permukaan indikator level bersih, sehingga dapat melihat tingkat minyak di dalam tangki diesel dengan jelas.